THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

11/12/08

Konsep Manajemen Pelayanan atau Manajemen Operasi Darat ?

Dalam dunia penerbangan, dikenal adanya tiga tahap utama dalam pelayanan yaitu Pre Flight, In Flight dan Post Flight.

Pre Flight : Kegiatan penanganan terhadap penumpang dan pesawat sebelum keberangkatan (di bandara asal/Origin Station).

In Flight : Kegiatan pelayanan terhadap penumpang selama di dalam pesawat.

Post Flight : Kegiatan penanganan terhadap penumpang, cargo dan pesawat setelah penerbangan (di bandara tujuan/destination).

Sebagai bagian dari kegiatan atau mata rantai bisnis penerbangan, ground handling mempunyai posisi yang unik, ia bisa sebagai pembuktian kinerja airline di mata para penumpang dan freight forwarder terhadap promosi dan tiket yang telah dibeli oleh penumpang dan freight forwarder. Keberhasilan pelayanan yang diberikan perusahaan ketika penumpang datang ke bandara sampai dengan kembali datang akan menjadi penilaian dan kenangan tersendiri bagi para penumpang. Apakah pelayanan yang diterima penumpang sesuai dengan harapan mereka ataukah tidak, sangat tergantung kepada bagaimana perusahaan menunjukan kinerja yang baik.

Dalam konsep manajemen semua itu harus dikelola dengan baik. Ground handling harus di manaj dengan cara cara yang modern. Rangkaian aktivitas ground handling harus direncanakan, diprogram, dipersiapkan, diorganisasikan, diarahkan dan dievaluasi dengan penuh perhitungan dan disiplin.

Pembagian kerja antar unit dalam ground handling harus tercermin jelas dalam sebuah struktur organisasi yang efisien. Setiap masukan (input) harus dapat diproses secara efisien dan efektif guna menghasilkan keluaran (output) yang berkualitas yang dapat dirasakan manfaatnya oleh konsumen. Sebaliknya semua kegiatan yang dilakukan, baik berupa masukan, proses dan keluaran harus mampu memberikan umpan balik (feed back) yang positif, meskipun dalam perjalanannya tidak menutup kemungkinan akan mendapatkan tekanan-tekanan dari pihak luar (environmental factors). namun hal itu haruslah menjadi cambuk untuk tetap menghasilkan hal-hal sebagai berikut :punctuality, comfortability, economy for company dan efficiency, sebagai persembahan prestasi bagi para konsumen.

David W. Craven (1998:379) mengatakan "Jasa adalah sebuah tindakan atau perubahan, penampilan suatu usaha".

Kotler (1997:464) mengatakan "Jasa adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh suatu puhak kepada pihak lain yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. produksinya dapat dikaitkan atau tidak dikaitkan pada satu produk fisik".

HAS Moenir (1992:16) menatakan bahwa "Pelayanan merupakan rangkaian kegiatan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan atas jasa yang mereka dapatkan sari suatu perusahaan".

Endar Sugiarto (2002:36) " Jasa merupakan aktivitas, manfaat atau kepuasan yang ditawarkan. Sementara pelayanan adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan orang lain yang tingkat pemuasannya hanya dapat dirasakan oleh orang yang melayani maupun yang dilayani".



0 komentar: